Taoisme di Tiongkok

lao zi itu pencipta Taoisme yang bernama Li Er, dengan Dan sebagai aliasnya. Dia adalah seorang pemikir terkenal sekitar abad ke-6 SM.

Ada banyak legenda tentang Lao Zi, tetapi sedikit catatan sejarah. Dia meninggalkan buku 5 kata, tetapi ada banyak buku yang menafsirkan arti sebenarnya dari bukunya. Tao aslinya berarti "jalan" dan kemudian implisit 'aturan' dan berikan 'awal'.

Lao Zi Tao menggunakan sistem ideologisnya untuk mengekspos ide, itulah sebabnya aliran pemikirannya disebut Taoisme. Pada saat Lao Zi menciptakan Taoisme, itu hanyalah sebuah sekolah filsafat. Selama Dinasti Han Timur, Taoisme menjadi agama.

Tao adalah asal mula dunia abadi. Itu tidak terbatas dalam ruang dan waktu. Orang biasa bisa menjadi dewa ketika mereka memiliki Tao. Taoisme mengejar keabadian dan pemeliharaan kesehatan, tujuannya adalah yang terakhir untuk menjadi makhluk yang abadi.

Taoisme mengklaim bahwa hal ini dapat diperoleh dengan menumbuhkan karakter moral dan menyempurnakan integritas moral. Ungkapan Taoisme adalah, manusia biasa dapat menjadi abadi, jika ia melakukannya dengan benar 3.000 kali dan mencapai 800 prestasi.

Tentu saja, angka tersebut bersifat simbolis. Orang-orang diharuskan untuk berbuat baik tanpa membuatnya diketahui orang lain sebagaimana para dewa secara alamiah tahu, seperti prinsip Kristen yang diungkapkan dalam Matius 6: 3-4, “Tetapi ketika Anda memberi sedekah, jangan biarkan tangan kiri Anda mengetahui apa yang dilakukan tangan kanannya, agar sedekah Anda tetap menjadi rahasia; dan Ayahmu yang melihat secara rahasia akan memberimu hadiah di depan umum ".

Sesuai dengan aturan alam, Tao tidak melakukan apa pun kecuali semuanya bisa dilakukan. Tao membuat segalanya berjalan lancar, tapi tidak menyombongkan pencapaiannya sendiri. Pembelajaran Taoisme harus murni dan tidak ada tindakan.

Satu detailnya adalah bahwa air digunakan sebagai metafora Lao Zi untuk menjelaskan nilai fleksibilitas. Tidak ada yang lebih fleksibel dan halus daripada air tetapi Anda dapat mengalahkan semua hal yang sulit. Demikian pula, Taoisme menekankan kerendahan hati dan kelembutan.


tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*