Mari kita lakukan sedikit sejarah hari ini. Kami tahu banyak tentang sejarah klasik Yunani tetapi hari ini kami akan fokus pada sejarah abad pertengahan dan modern negara yang indah ini. Pada tahun 395 M, apa yang sekarang menjadi Yunani menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi Timur dan beberapa abad kemudian Athena telah menjadi jantung pemberontakan pagan melawan agama Kristen. Justinianus yang memerintahkan untuk menutup semua kuil dan mengubahnya menjadi gereja.
Dalam Athena Abad Pertengahan itu bukanlah kota yang penting. Ia tidak pernah menjadi kota sekaliber kota Italia mana pun seperti Venesia, Roma, atau Firenze. Bangsa Normandia dari negara tetangga Sisilia menjarahnya pada tahun 1147 dan itu adalah sebuah pangkat seorang duke, Kadipaten Athena, pada awal abad ke-XNUMX ketika Tentara Salib menduduki Contantinopla. Almogávares mengambilnya pada awal abad ke-XNUMX dan pada akhir abad itu dikendalikan oleh Mahkota Aragon. Kemudian itu jatuh di bawah orbit Byzantium dan mengubah dominasi beberapa kali sampai Turki menempatinya pada pertengahan abad ke-XNUMX. Kemudian gereja-gereja meledak dan masjid-masjid muncul.
Pada akhir abad ke-XNUMX Athena diduduki oleh Venesia dan pada tahun-tahun inilah Athena diduduki Parthenon dihancurkan dengan ledakan majalah bubuk Turki. Pada paruh pertama abad ke-30 itu adalah Perang Kemerdekaan Yunani dan kota itu menderita akibatnya. Pada 1835-an abad yang sama, beberapa kekuatan membentuk protektorat dan memproklamasikan seorang raja, Otto I. Pada tahun 1924, Athena diproklamasikan sebagai ibu kota kerajaan Yunani. Republik lahir pada tahun 1981 dan pada tahun 2001 menjadi bagian dari Uni Eropa untuk bergabung dengan kelompok euro pada tahun XNUMX.
Sumber - Athens.net
Foto - Amena Travel